Pertama kita harus tentang algoritma
Apa itu algoritma?
Dalam matematika dan komputasi, algoritma atau algoritme merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah. Perintah-perintah ini dapat diterjemahkan secara bertahap dari awal hingga akhir. Masalah tersebut dapat berupa apa saja, dengan catatan untuk setiap masalah, ada kriteria kondisi awal yang harus dipenuhi sebelum menjalankan algoritma. Algoritma akan dapat selalu berakhir untuk semua kondisi awal yang memenuhi kriteria, dalam hal ini berbeda dengan heuristik. Algoritma sering mempunyai langkah pengulangan (iterasi) atau memerlukan keputusan (logika Boolean dan perbandingan) sampai tugasnya selesai.
Desain dan analisis algoritma adalah suatu cabang khusus dalam ilmu komputer yang mempelajari karakteristik dan performa dari suatu algoritma dalam menyelesaikan masalah, terlepas dari implementasi algoritma tersebut. Dalam cabang disiplin ini algoritma dipelajari secara abstrak, terlepas dari sistem komputer atau bahasa pemrograman yang digunakan. Algoritma yang berbeda dapat diterapkan pada suatu masalah dengan kriteria yang sama.
Kompleksitas dari suatu algoritma merupakan ukuran seberapa banyak komputasi yang dibutuhkan algoritma tersebut untuk menyelesaikan masalah. Secara informal, algoritma yang dapat menyelesaikan suatu permasalahan dalam waktu yang singkat memiliki kompleksitas yang rendah, sementara algoritma yang membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan masalahnya mempunyai kompleksitas yang tinggi.
Sebagai contoh kita akan buat algoritma dengan seleksi masuk Sekolah Tinggi Akuntansi Negara
misalkan di STAN ingin mengadakan seleksi ujian masuk, dimana nantinya kita berikan kondisi seperti berikut
1.jika nilai rata-rata 7,5 keatas maka lulus, kemudian
2.jika nilai bahasa indonesia 7 ke atas di anggap lulus,
3.jika melebihi 1000 orang yang lulus maka tidak menerima lagi
untuk pembahasan algoritmanya, kita di haruskan berpikir dari dua sisi, sisi pertama dari pihak kita yang mengikuti ujian seleksi tersebut dan sisi kedua dari pihak STAN. baiklah kita jawab saja algoritma pertanyaan diatas.
1.peserta masuk tempat ujian.
2.penguji STAN memberikan soal ujian
3.peserta menjawab soal tersebut, jika mencontek maka langsung di anggap gugur
4.soal beserta jawaban dikembalikan kepada penguji STAN
5.jawaban diperiksa oleh pemeriksa STAN
dari hasil jawaban yang di periksa,
1.jika nilai Bahasa Indonesia kurang dari 7 dianggap gugur.
2.jika nilai rata - rata kurang dari 7,5 dianggap gugur
3.jika kuota 1000 orang sudah terpenuhi, lainnya dianggap gugur
kira-kira seperti itulah algoritma yang kita pakai dalam seleksi masuk STAN ini.Dari situ kita bisa membuat flowchart dari algoritma di atas.
kira-kira begini gambarannya
Minggu, April 22, 2012
Minggu, April 08, 2012
PERKEMBANGAN PONSEL DARI MASA KE MASA
CDMA
Code division multiple access a.k.a CDMA adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Dalam perkembangan teknologi telekomunikasi telepon selular terutama yang berkaitan dengan generasi ke-tiga (3G), CDMA menjadi teknologi pilihan masa depan.CDMA juga mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.
CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi, namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.
GSM
GSM ( Global System for Mobile Communications , awalnya Groupe Special Mobile ), adalah satu set standar yang dikembangkan oleh Telekomunikasi Standar Eropa Institute (ETSI) untuk menggambarkan teknologi untuk generasi kedua ( 2G ) digital selular jaringan . Dikembangkan sebagai pengganti generasi pertama (1G) jaringan selular analog, standar GSM awalnya dijelaskan digital, circuit switched jaringan dioptimalkan untuk full duplex suara telepon . Standar ini diperluas dari waktu ke waktu untuk memasukkan sirkuit pertama beralih transportasi data, maka paket data transportasi melalui GPRS (Layanan General Packet Radio). Paket data kecepatan transmisi kemudian meningkat melalui EDGE (Enhanced Data rates untuk GSM Evolution) disebut sebagai EGPRS. Standar GSM adalah lebih ditingkatkan setelah perkembangan generasi ketiga ( 3G ) UMTS standar yang dikembangkan oleh 3GPP . Jaringan GSM akan berkembang lebih lanjut ketika mereka mulai menggabungkan generasi keempat ( 4G ) LTE Lanjutan standar. "GSM" adalah merek dagang dimiliki oleh GSM Association .
Secara sederhana, apabila pengguna sedang melakukan panggilan telepon, maka pengguna tersebut sedang menggunakan “timeslot”. Saat ini jaringan GSM bekerja pada frekuensi 850MHz, 900MHz, 1800MHz dan 1900MHz. Handphone yang dapat berjalan di keempat frekuensi dinamakan quad band phone, kalau hanya tiga diantaranya dinamakan tri band dan jika hanya dua dinamakan dual band.
GPRS
GPRS (singkatan bahasa Inggris: General Packet Radio Service, GPRS) adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Penggabungan layanan telepon seluler dengan GPRS (General Packet Radio Service) menghasilkan generasi baru yang disebut 2.5G. Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW).
Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi 2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh Radiolinja pada tahum 1991.
Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu. Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio. Kelebihan dari GSM ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
Generasi 1G
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah merubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon seluler.
Diperkenalkan pada 1987 oleh Telecom (dikenal hari ini sebagai Telstra), Australia menerima jaringan pertama selular ponsel memanfaatkan sistem 1G analog. Jaringan analog adalah yang bertanggung jawab bagi mereka genggam besar 'batu bata' yang mungkin Anda memiliki ketidaksenangan menggunakan dan dompet Anda ketidaksenangan membeli (awalnya ritel sekitar $ 4.250).
Teknologi di balik 1G adalah AMPS (Advanced Mobile Phone System) jaringan. Dimatikan secara permanen pada akhir 1999, AMPS adalah suara-hanya operasi jaringan pada pita 800MHz. Menjadi teknologi radio primitif, AMPS yang dioperasikan dengan cara yang sama sebagai transmisi radio biasa, seperti radio UHF Anda di mana band 800MHz itu dibagi menjadi beberapa saluran (395 suara, 21 kontrol) melalui FDMA (Frekuensi Division Multiple Access) . Setiap saluran adalah 30kHz luas dan dapat mendukung satu pengguna setiap saat, yang berarti bahwa jumlah maksimum pengguna ponsel per menara sel adalah 395. Menara ini menilai kekuatan sinyal setiap pengguna dan saluran ditugaskan secara dinamis, memastikan bahwa saluran dapat digunakan kembali oleh menara beberapa tanpa gangguan.
Bermasalah? Ya, dan bukan hanya sejumlah pengguna terbatas ..
Sama seperti radio UHF Anda, siapa saja dengan scanner radio mampu menerima / transmisi pada pita 800MHz bisa mampir di telepon Anda. Menjadi analog, band 800MHz juga rentan terhadap kebisingan latar belakang dan statis yang disebabkan oleh perangkat elektronik di dekatnya. Namun kesederhanaan dari desain AMPS berarti hal itu memiliki satu keunggulan melalui jaringan 2G kemudian - cakupan. Seorang pengguna AMPS bisa terhubung ke sebuah menara sel sejauh sinyal dapat ditransmisikan (sering> 40km tergantung pada medan).
Generasi 2G
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon seluler dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membayakan pengguna.
Maju cepat sampai 1993 Telecom, sekarang dikenal sebagai Telstra, memperkenalkan jaringan digital. Pendahuluan muncul untuk mengatasi banyak masalah dengan jaringan AMPS disorot di atas, dengan kepadatan jaringan dan keamanan menjadi dua yang paling penting motivator. Dengan teknologi baru datang banyak layanan kita sekarang mengambil untuk diberikan - pesan teks, pesan multimedia, akses internet, dll, dan juga memperkenalkan kita pada kartu SIM.
Jaringan digital mewah baru ini disebut GSM - Global System for Mobile Communication, dan tulang punggung teknologinya pilihan adalah TDMA (mirip dengan FDMA). Frekuensi radio pita digunakan oleh GSM adalah spektrum 900MHz dan kemudian diperkenalkan pada pita 1800MHz.
Jadi bagaimana jaringan ini lebih baik dari AMPS? Rahasianya terletak pada TDMA - Time Division Multiple Access. Komponen FDMA membagi band (890MHz sebenarnya untuk 915MHz) 900MHz menjadi 124 saluran yang 200kHz lebar. 'Waktu' komponen kemudian datang ke dalam bermain di mana setiap saluran dibagi menjadi delapan semburan 0.577us, secara signifikan meningkatkan jumlah maksimum pengguna pada satu waktu. Kami tidak mendengar 'gagap' suara orang yang berkat keajaiban codec kompresi digital, yang kita tidak akan masuk ke sini.
Selain pengguna lebih per menara sel, jaringan digital menawarkan banyak fitur penting lainnya:
- Digital enkripsi (A5-1 stream cipher dan tantangan PSK dasar, bagi mereka yang ingin tahu)
- Paket data (digunakan untuk MMS / akses Internet)
- Pesan teks SMS
- ID pemanggil dan fitur jaringan yang sama.
Masalah? Anda bertaruh. Tidak seperti pendahulunya AMPS nya, GSM sangat terbatas dalam jangkauan. Teknologi TDMA balik jaringan 2G berarti bahwa jika ponsel tidak dapat merespon dalam timeslot yang diberikan (0.577us semburan) menara telepon akan menjatuhkan Anda dan mulai menangani panggilan lain. Selain dari ini, paket tarif transmisi data pada jaringan GSM sangat lambat, dan jika Anda berada di Vodafone/3/Virgin/Optus Anda mungkin pernah punya pengalaman tangan pertama tentang hal ini ketika Anda pergi ke luar jaringan Anda 'zona cakupan' didefinisikan.
Generasi 3G
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relater lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. 3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
Memperkenalkan jaringan 2100MHz. Tiga Mobile bersama dengan Telstra membawa standar 3G untuk hidup pada tahun 2005, melayani wilayah metropolitan utama awalnya dan selama bertahun-tahun berikut memperluas cakupan sampai 50% dari populasi Australia. Disewakan untuk Optus / Vodafone / Virgin, dengan 2100MHz dikombinasikan dengan jaringan 900MHz membentuk dasar dari semua non-Telstra layanan mobile broadband, melayani sekitar 94% dari tempat tinggal Australia.
Standar 3G menggunakan teknologi baru yang disebut UMTS sebagai arsitektur jaringan inti - Universal Mobile Telecommunications System. Jaringan ini menggabungkan aspek jaringan 2G dengan beberapa teknologi baru dan protokol untuk memberikan data rate secara signifikan lebih cepat.
Teknologi dasar UMTS adalah WCDMA udara antarmuka yang mirip dengan teknologi CDMA diperkenalkan sebelumnya, di mana beberapa pengguna dapat mengirimkan pada frekuensi yang sama dengan menggunakan kode berdasarkan multiplexing. Wideband CDMA (WCDMA) mengambil konsep ini dan membentang band frekuensi ke 5MHz. Sistem ini juga melibatkan perbaikan algoritmik dan matematis yang signifikan dalam transmisi sinyal, yang memungkinkan transmisi yang lebih efisien dengan watt lebih rendah (250mW dibandingkan dengan 2W untuk jaringan 2G).
Jadi bagaimana 3G lebih cepat dari EDGE?
UMTS menggunakan protokol yang disebut HSPA - High Speed Packet Access, yang merupakan kombinasi dari HSDPA (downlink) dan (uplink) HSUPA protokol. Protokol ini memiliki lapisan transport ditingkatkan dengan pengaturan kompleks saluran lapisan fisik (HS-SCCH, HS-DPCCH dan HS-PDSCH).
Generasi 3.5G
Setelah berbagai generasi di lalui mulai dari 1G, 2G, 2.5G, 3G maka disini merupakan setengah antara 3 dan 4 G . Kemunculan teknologi 3,5G ini diakibatkan kebutuhan masyarakat yang sudah semakin pesat dalam hal bertukar data, berkomunikasi dll. Maka dari itu muncullah teknologi 3,5 Gatau sering disebut super 3G dimana terdapat beberapa peningkatan seperti transfer data yang lebih cepat sehingga melayani komunikasi multimedia seperti akses internet serta vide sharing. Adapun yang termasuk teknologi 3,5G yaitu HSDPA, WiBro dll.
Untuk mengatasi keterbatasan cakupan 3G biasa, Telstra diperkenalkan Berikutnya G-nya jaringan (dianggap sebagai '3 .5 jaringan G ') pada akhir tahun 2006, yang beroperasi pada spektrum 850MHz. Frekuensi radio yang lebih rendah ditambah dengan jumlah yang jauh lebih besar dari menara telepon bertanggung jawab untuk Next-G jaringan Telstra yang menjadi lebih dua kali ukuran geografis (sekitar 2,2 juta km persegi) dari jaringan lain, dan servis 99% dari tempat tinggal Australia.
Selain cakupan, titik penjualan besar lainnya di balik jaringan Next-G adalah kecepatan jaringan blisteringly cepat. Pengenal sampai dengan 42Mbps (sampai 5.25MB / s) jaringan memiliki kemampuan untuk beroperasi lebih cepat dari maksimum teoritis kebanyakan layanan internet kecepatan tinggi kabel. Ini adalah hasil dari jaringan paket data yang disempurnakan - HSPA + yang dilaksanakan pada tahun 2008 sebagai upgrade untuk porsi besar dari jaringan Telstra.
HSPA + juga dikenal sebagai HSPA Evolved, menggunakan teknologi dual carrier dan ketertiban modulasi 64QAM untuk memberikan kecepatan ini tinggi. HSPA + bertanggung jawab atas 'Ultimate' 'Elite' dan modem seri dirilis pada 2010, dengan mampu Elite hingga 21Mbps, dan sampai Ultimate untuk 42Mbps.
Modem seri Ultimate secara teoritis dua kali lipat kecepatan dari perangkat Elite oleh pemanfaatan dari Carrier HSPA + dual. Peningkatan besar dalam kecepatan dicapai dengan penggunaan antena ganda, Anda bisa memikirkan modem Ultimate memiliki dua modem Elite di unit satu. Menggabungkan teknologi ini dengan MIMO "Multiple Dalam Beberapa Out" arsitektur kita dapat berharap untuk melihat kecepatan meningkat menjadi 84Mbps (yaitu menggandakan 42Mbps) pada jaringan Next-G Telstra dalam waktu dekat.
Generasi 4G
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem telepon seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrstruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dlll. sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas utnuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir,4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing, game on-line , dll.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM. Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, ''notebook'' dan ''handheld computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
Software yang dipergunakan
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
ANTARA BLUETOOTH DAN WI-FI
BLUETOOTH
Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel. Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. Spesifiksi dari peralatan Bluetooth ini dikembangkan dan didistribusikan oleh kelompok Bluetooth Special Interest Group. Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 Ghz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas.Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah.
Asal nama bluetooth dan lambangnya
Nama "bluetooth" berasal dari nama raja di akhir abad sepuluh, Harald Blatand yang di Inggris juga dijuluki Harald Bluetooth kemungkinan karena memang giginya berwarna gelap. Ia adalah raja Denmark yang telah berhasil menyatukan suku-suku yang sebelumnya berperang, termasuk suku dari wilayah yang sekarang bernama Norwegia dan Swedia. Bahkan wilayah Scania di Swedia, tempat teknologi bluetooth ini ditemukan juga termasuk daerah kekuasaannya. Kemampuan raja itu sebagai pemersatu juga mirip dengan teknologi bluetooth sekarang yang bisa menghubungkan berbagai peralatan seperti komputer personal dan telepon genggam.[1]
Sedangkan logo bluetooth berasal dari penyatuan dua huruf Jerman yang analog dengan huruf H dan B (singkatan dari Harald Bluetooth), yang kemudian digabungkan.
Sejarah
Awal mula dari Bluetooth adalah sebagai teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter). Bluetooth berupa card yang menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 dengan jarak layanan yang terbatas dan kemampuan data transfer lebih rendah dari card untuk Wireless Local Area Network (WLAN).
Pembentukan Bluetooth dipromotori oleh 5 perusahaan besar Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) yang meluncurkan proyek ini. Pada bulan Juli 1999 dokumen spesifikasi bluetooth versi 1.0 mulai diluncurkan. Pada bulan Desember 1999 dimulai lagi pembuatan dokumen spesifikasi bluetooth versi 2.0 dengan tambahan 4 promotor baru yaitu 3Com, Lucent Technologies, Microsoft dan Motorola. Saat ini, lebih dari 1800 perusahaan di berbagai bidang bergabung dalam sebuah konsorsium sebagai adopter teknologi bluetooth. Walaupun standar Bluetooth SIG saat ini ‘dimiliki’ oleh grup promotor tetapi ia diharapkan akan menjadi sebuah standar IEEE (802.15)
Bluetooth menggunakan teknologi radio yang disebut frekuensi-hopping spread spectrum, yang membelah cadangan data yang dikirim dan mengirimkan potongan itu pada hingga 79 band (1 MHz masing-masing; berpusat 2402-2480 MHz) di kisaran MHz 2,400-2,483.5 (memungkinkan untuk band-band penjaga). Rentang ini di Industri, Ilmiah dan Medis (ISM) global tanpa izin 2,4 jarak pendek pita frekuensi radio GHz. Ini biasanya melakukan 800 hop per detik, dengan AFH diaktifkan.
Awalnya Gaussian frekuensi-shift keying (GFSK) modulasi hanya skema modulasi yang tersedia; kemudian, sejak diperkenalkannya Bluetooth 2.0 + EDR, dan π/4-DQPSK 8DPSK modulasi juga dapat digunakan antara perangkat yang kompatibel. Perangkat berfungsi dengan GFSK dikatakan beroperasi di dasar (BR) mode tingkat di mana data rate sesaat dari 1 Mbit / s adalah mungkin. Para Peningkatan jangka Data Rate (EDR) digunakan untuk menggambarkan π/4-DPSK dan skema 8DPSK, masing-masing memberikan 2 dan 3 Mbit / s masing-masing. Kombinasi dari (BR dan EDR) mode dalam teknologi Bluetooth radio diklasifikasikan sebagai "BR / EDR radio.
Bluetooth adalah sebuah protokol berbasis paket dengan struktur master-slave. Satu master dapat berkomunikasi dengan hingga 7 slave di dalam sebuah piconet semua perangkat berbagi jam master. Pertukaran paket didasarkan pada jam dasar, ditetapkan oleh master, yang kutu di 312,5 interval mikrodetik. Dua kutu jam membuat sebuah slot 625 mikrodetik; dua slot membentuk sepasang slot 1250 mikrodetik. Dalam kasus sederhana dari single-slot paket master mentransmisikan bahkan slot dan menerima dalam slot aneh, budak, sebaliknya, menerima bahkan di slot dan transmit di slot ganjil. Paket mungkin 1, 3 atau 5 slot panjang tetapi dalam semua kasus majikan mengirimkan akan dimulai pada bahkan slot dan budak itu memancarkan dalam slot ganjil.
Bluetooth menyediakan cara aman untuk menghubungkan dan bertukar informasi antara perangkat seperti faks, telepon selular, telepon, laptop, komputer pribadi, printer, Global Positioning System (GPS) receiver, kamera digital, dan konsol permainan video.
Kelebihan
Kelebihan yang dimiliki oleh sistem Bluetooth adalah:
1.Bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan berbagai rintangan lain walaupun jarak transmisinya hanya sekitar 30 kaki atau 10 meter
2.Bluetooth tidak memerlukan kabel ataupun kawat
3.Bluetooth dapat mensinkronisasi database dari handphone ke komputer
4.Dapat digunakan sebagai perantara modem
5.Di Indonesia, perkembangan bluetooth mengacu pada negara-negara maju dan sudah banyak sekali perangkat yang dilengkapi dengan sistem bluetooth sehingga memudahkan berbagai proses transfer data
Kekurangan
Kekurangan dari sistem Bluetooth adalah:
1.Sistem ini menggunakan frekuensi yang sama dengan gelombang LAN standar
2.Apabila dalam suatu ruangan terlalu banyak koneksi Bluetooth yang digunakan, akan menyulitkan pengguna untuk menemukan penerima yang diharapkan
3.Banyak mekanisme keamanan Bluetooth yang harus diperhatikan untuk mencegah kegagalan pengiriman atau penerimaan informasi.
4.Di Indonesia, sudah banyak beredar virus-virus yang disebarkan melalui bluetooth dari handphone
WI-FI
Wi-Fi (baca: wai-fai), Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu komplotan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.11 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.
Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.
Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.
Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.
Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.
Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com)
SEJARAH WI-FI
802,11 teknologi memiliki asal-usul dalam keputusan 1985 oleh US Federal Communications Commission yang merilis ISM band untuk penggunaan tanpa izin. Pada tahun 1991 NCR Corporation dengan AT & T menciptakan prekursor ke 802,11 dimaksudkan untuk digunakan dalam sistem kasir. Produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
Vic Hayes telah disebut "ayah dari Wi-Fi". Ia terlibat dalam merancang standar awal dalam IEEE.
Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan yang digunakan dalam standar 802.11. [6] Pada tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO memperoleh paten untuk metode kemudian digunakan dalam Wi-Fi untuk "unsmear" sinyal. Pada April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju untuk membayar CSIRO $ 250 juta untuk pelanggaran pada paten CSIRO. [8] Hal ini menyebabkan WiFi yang dikaitkan sebagai penemuan Australia. CSIRO ini memenangkan penyelesaian $ 220.000.000 lebih untuk Wi-Fi pelanggaran paten pada tahun 2012 dengan perusahaan-perusahaan global di Amerika Serikat diharuskan membayar hak lisensi CSIRO diperkirakan bernilai tambahan $ 1 miliar dalam royalti.
Pada tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai asosiasi perdagangan untuk memegang merek dagang Wi-Fi di mana produk yang paling dijual.
ASAL NAMA WI-FI
Istilah Wi-Fi Wireless Fidelity menyarankan, menyerupai lama terbentuk audio-peralatan klasifikasi jangka Hi-Fi (digunakan sejak 1950) atau kesetiaan yang tinggi (digunakan sejak tahun 1930-an). Bahkan Wi-Fi Alliance sendiri sering menggunakan frase Wireless Fidelity dalam siaran pers dan dokumen; istilah ini juga muncul dalam sebuah kertas putih pada Wi-Fi dari ITAA.
Istilah Wi-Fi, pertama kali digunakan secara komersial pada bulan Agustus 1999, diciptakan oleh perusahaan konsultan merek Interbrand Corporation yang disebut Aliansi telah menyewa untuk menentukan nama yang adalah "catchier sedikit daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'". Belanger juga menyatakan bahwa Interbrand menemukan Wi-Fi sebagai permainan kata dengan Hi-Fi, dan juga menciptakan logo Wi-Fi.
Wi-Fi Alliance awalnya digunakan sebuah slogan iklan untuk Wi-Fi, "Standar dari Wireless Fidelity", tapi kemudian dihapus frase dari pemasaran mereka. Meskipun demikian, beberapa dokumen dari Aliansi tanggal 2003 dan 2004 masih mengandung Wireless jangka Fidelity.There ada pernyataan resmi terkait dengan menjatuhkan istilah.
Yin-yang Wi-Fi menunjukkan logo sertifikasi produk untuk interoperabilitas.
Non-Wi-Fi teknologi dimaksudkan untuk poin tetap seperti Canopy Motorola biasanya digambarkan sebagai fixed wireless. Teknologi nirkabel alternatif termasuk standar ponsel seperti 2G, 3G atau 4G.
Untuk menghubungkan ke jaringan Wi-Fi LAN, komputer harus dilengkapi dengan kontroler antarmuka jaringan nirkabel. Kombinasi dari pengendali komputer dan antarmuka disebut stasiun. Semua stasiun berbagi saluran komunikasi frekuensi radio tunggal. Transmisi pada saluran ini diterima oleh semua stasiun dalam jangkauan. Hardware tidak menandakan bahwa penularan pengguna itu disampaikan dan karena itu disebut mekanisme pengiriman upaya terbaik. Sebuah gelombang pembawa digunakan untuk mengirimkan data dalam paket, disebut sebagai "frame Ethernet". Setiap stasiun selalu disetel pada saluran frekuensi radio komunikasi untuk mengambil transmisi tersedia.
Perangkat Wi-Fi-enabled dapat terhubung ke internet ketika dalam jangkauan jaringan nirkabel tersambung ke Internet. Cakupan dari satu atau lebih (saling berhubungan) jalur akses - disebut hotspot - dapat diperluas dari daerah kecil seperti beberapa kamar sebagai besar sebagai mil persegi banyak. Cakupan di daerah yang lebih besar mungkin memerlukan sekelompok jalur akses dengan tumpang tindih cakupan. Luar ruangan publik teknologi Wi-Fi telah berhasil digunakan dalam jaringan wireless mesh di London, Inggris.
Wi-Fi menyediakan layanan di rumah-rumah pribadi, rantai jalan tinggi dan bisnis independen, serta di ruang publik di hotspot Wi-Fi mengatur baik-gratis-biaya atau komersial. Organisasi dan bisnis, seperti bandara, hotel, dan restoran, sering memberikan bebas menggunakan hotspot untuk menarik pelanggan. Penggemar atau otoritas yang ingin memberikan layanan atau bahkan untuk mempromosikan bisnis di daerah yang dipilih terkadang dapat memberikan akses Wi-Fi.
Router yang menggabungkan garis modem pelanggan digital atau modem kabel dan titik akses Wi-Fi, sering dipasang di rumah-rumah dan bangunan lain, menyediakan akses internet dan internetworking untuk semua perangkat yang terhubung ke mereka, nirkabel atau via kabel. Dengan munculnya MiFi dan WiBro (router Wi-Fi portabel) orang dapat dengan mudah membuat sendiri hotspot Wi-Fi yang terhubung ke Internet melalui jaringan selular. Sekarang Android, Bada, IOS (iPhone), dan perangkat Symbian dapat membuat koneksi nirkabel . Wi-Fi juga menghubungkan tempat-tempat yang biasanya tidak memiliki akses jaringan, seperti dapur dan gudang kebun.
KELEBIHAN
Wi-Fi memungkinkan penyebaran yang lebih murah dari jaringan area lokal (LAN). Juga ruang di mana kabel tidak dapat dijalankan, seperti daerah outdoor dan bangunan bersejarah, dapat host LAN nirkabel.
Produsen sedang membangun adapter jaringan nirkabel ke dalam kebanyakan laptop. Harga chipset untuk Wi-Fi terus menurun, sehingga pilihan jaringan ekonomis termasuk dalam perangkat bahkan lebih. [Rujukan?]
Merek yang kompetitif yang berbeda dari akses poin dan klien jaringan interface dapat saling beroperasi dengan dasar pelayanan. Produk ditunjuk sebagai "Wi-Fi Certified" oleh Wi-Fi Alliance yang kompatibel ke belakang. Tidak seperti ponsel, perangkat Wi-Fi standar akan bekerja di mana saja di dunia.
pada 2010, versi Wi-Fi Protected Access enkripsi (WPA2) dianggap aman, memberikan kuat passphrase digunakan. Protokol baru untuk kualitas-pelayanan-(WMM) membuat Wi-Fi lebih cocok untuk latency-sensitif aplikasi (seperti suara dan video). Mekanisme penghematan daya (WMM Power Save) memperpanjang masa pakai baterai.
KEKURANGAN
Spektrum tugas dan keterbatasan operasional tidak konsisten di seluruh dunia: sebagian besar Eropa memungkinkan untuk dua saluran tambahan selain yang diizinkan di AS untuk band 2,4 GHz (1-13 vs 1-11), sementara Jepang memiliki satu lagi di atas itu (1-14). Pada 2007, Eropa, pada dasarnya homogen dalam hal ini.
Sinyal Wi-Fi menempati lima saluran di band 2,4 GHz. Setiap nomor dua saluran yang berbeda dengan lima atau lebih, seperti 2 dan 7, tidak tumpang tindih. Pepatah yang sering diulang bahwa saluran 1, 6, dan 11 adalah tidak tumpang tindih hanya saluran Oleh karena itu, tidak akurat. Saluran 1, 6, dan 11 adalah satu-satunya kelompok dari tiga non-overlapping channel di AS
Setara isotropically daya radiasi (EIRP) di Uni Eropa terbatas pada 20 dBm (100 mW).
'Tercepat' Arus norma, 802.11n, menggunakan dua spektrum radio / bandwidth (40MHz) dibandingkan 802.11a atau 802.11g (20MHz). Ini berarti hanya ada satu jaringan 802.11n pada pita 2,4 GHz pada lokasi tertentu, tanpa campur tangan ke / dari lalu lintas WLAN lainnya. 802.11n juga dapat diatur untuk menggunakan bandwidth 20MHz hanya untuk mencegah gangguan di masyarakat padat
PERBEDAAN BLUETOOTH - WI-FI
wi-fi dan bluetooth nirkabel keduanya standar dan menggunakan gelombang pada frekuensi radio untuk tujuan transmisi. Ini adalah alasan mengapa banyak dari kita yang bingung antara dua teknologi, dan berpikir bahwa mereka menyelesaikan tujuan yang sama. Namun ada, banyak perbedaan antara wi-fi dan bluetooth. Di sini, dalam artikel ini, saya akan mencoba menjelaskan perbedaan-perbedaan ini kepada Anda. Apa Perbedaan Antara Wi-Fi dan Bluetooth Baik wi-fi (wireless fidelity) dan standar bluetooth didasarkan pada protokol terpisah. Hal ini menimbulkan perbedaan antara wi-fi dan bluetooth, yang menyebabkan bidang aplikasi mereka berubah drastis. Mari kita coba untuk memahami perbedaan antara wi-fi dan teknologi bluetooth, membandingkan dan kontras mereka, di berbagai aspek kerja mereka.
Jangkauan
Wi-fi telah menjadi favorit untuk membuat LAN (Local Area Network) di rumah-rumah dan kantor, tepat dari waktu dari pengenalan. Hal ini sangat jelas bahwa proses di rumah menjadi mudah, jika anda tidak perlu mengintegrasikan kabel LAN di sistem anda untuk membentuk jaringan, untuk berbagi koneksi internet. Di kantor, penggunaan LAN nirkabel menyebabkan pengurangan biaya instalasi LAN. Kisaran wi-fi adalah maka cukup tinggi, sekitar 300 meter dari simpul jaringan nirkabel. Bluetooth, di sisi lain memiliki jarak sekitar 30 kaki.Standar
Seperti telah disebutkan, bluetooth dan wi-fi bekerja pada standar yang berbeda. Baru-baru ini instalasi wi-fi didasarkan pada standar 802.11n. Perangkat Bluetooth yang saat ini mengikuti standar 2,0 bluetooth.Sambungan dan Instalasi perangkat Bluetooth tidak memerlukan instalasi atau konfigurasi. Kerja dari perangkat bluetooth sangat sederhana dan dengan demikian mereka tidak perlu dikonfigurasi. Anda bisa langsung memilih perangkat diaktifkan bluetooth lain, untuk yang Anda inginkan untuk mentransfer data. Jika Anda ingin mengaktifkan fasilitas bluetooth di komputer pribadi anda, maka semua yang harus Anda lakukan adalah dengan hanya membeli adaptor bluetooth. Bluetooth dongle yang datang bersama dengan setup CD dan Anda dapat menginstal setup, untuk mendapatkan bluetooth anda diaktifkan. Namun, wi-fi memerlukan beberapa konfigurasi. Untuk wi-fi jaringan diaktifkan, anda perlu menginstal router dan modem.
Jenis JaringanWi-fi digunakan untuk pembentukan LAN nirkabel (Local Area Network). Sejumlah besar komputer desktop dan laptop dapat dihubungkan dengan menggunakan wi-fi, di mana sebagai, Anda tidak dapat membentuk suatu Local Area Network (LAN), dalam kasus bluetooth. Bluetooth memungkinkan Anda untuk membentuk PAN (Personal Area Network).Data TransferPerbedaan lain antara wi-fi dan bluetooth adalah bahwa, kecepatan transfer data untuk bluetooth ini jauh lebih tinggi dari wi-fi. Menggunakan Bluetooth, Anda dapat mentransfer data dengan kecepatan 800 kbps, dimana, wi-fi adalah data yang rentan terhadap kerugian dan karenanya memiliki kecepatan lebih rendah. Jika anda terhubung ke Internet menggunakan wi-fi, kecepatan download Anda akan lebih kecil dari apa yang akan Anda dapatkan ketika Anda terhubung menggunakan internet broadband.
Aplikasi Wi-Fi dan Bluetooth
Karena semua perbedaan yang disebutkan di atas, terdapat perbedaan antara wi-fi dan bluetooth, di bagian aplikasi mereka juga. Bluetooth digunakan untuk data dan file transfer, dari satu perangkat ke perangkat yang lain. Anda dapat mengakses mengaktifkan bluetooth printer dari komputer Anda, menggunakannya. Menggunakan wi-fi, Anda tidak hanya dapat membuat transfer data kecil, tetapi Anda dapat mengakses database dan software yang terletak di beberapa mesin lain dalam jaringan juga. Akses internet nirkabel juga dapat diberikan kepada semua komputer dalam LAN nirkabel. Dalam kasus Bluetooth, hal ini tidak mungkin. Namun, Anda dapat menghubungkan komputer memungkinkan bluetooth ke internet, jika Anda dapat mengakses internet dengan GPRS dalam Anda mengaktifkan bluetooth telepon seluler.
Wi-fi adalah teknologi yang telah dipakai lebih lama, dibandingkan dengan bluetooth. Hampir semua komputer yang diproduksi saat ini memiliki kartu LAN nirkabel terpasang di dalamnya. Bluetooth adalah teknologi yang relatif baru. Tapi ponsel dan laptop produsen telah mulai mengintegrasikan fasilitas ini dalam perangkat yang mereka produksi. Perbedaan utama antara wi-fi dan bluetooth, karena bluetooth yang tidak digunakan seluas wi-fi, adalah jangkauan. Jika tidak, standar bluetooth dikenal sangat baik, karena kecepatan transfer data yang tinggi dan keamanan data yang menyediakan